Minta Maaf Kepada Sesama, Mulai yang Terdekat

Minta Maaf Kepada Sesama, Mulai yang Terdekat

Berapa banyak yang malu meminta maaf, bahkan pada ayah dan ibunya sendiri?
Seakan-akan minta maaf itu hanya layak saat acara sungkeman pernikahan atau prosesi hari raya Idul Fitri.
Padahal untuk meminta maaf itu nggak butuh banyak waktu dan energi, tapi efeknya luar biasa.

Pernah merasakan indahnya minta maaf atau memaafkan kesalahan orang lain?
Lega bukan?
Ya, karena dengan meminta maaf beban yang selalu menghantui pikiran dan perasaan sirna sudah.
Dalam hidup, pastilah kita sebagai manusia pernah berbuat salah, baik itu kepada keluarga, tetangga, sahabat atau orang lain.

Nah, alangkah lebih baik jika kita punya kebiasaan meminta maaf setiap hari.
Bahkan ada seorang sahabat Rasulullah yang dijamin masuk surga karena kebiasaannya sebelum tidur, meminta maaf dan memaafkan semua orang.
Waw…keren banget kan?

Apalagi kepada kedua orangtua kita, sudah sepantasnya kita meminta maaf setiap hari.
Mereka begitu rela merawat, membesarkan bahkan berusaha mempersembahkan yang terbaik untuk kita.
Namun terkadang kita tak menyadari siapa yang selalu ada untuk kita malah seringnya membuat mereka kecewa.
Maka inilah saatnya kita berbakti kepada kedua orangtua dengan segera meminta maaf.

Karena ternyata para pemuda sukses sejati adalah mereka yang selalu taat dan berbakti kepada kedua orangtuanya.
Kunci kesuksesan mereka adalah sering meminta maaf dan meminta do’a kepada ayah dan ibunya.
Sehingga kuliah, organisasi, bisnis dan perusahaan mereka lancar, mudah dan berkah.
Jika ada masalah atau hambatan,yang pertama dilakukan adalah menemui atau menghubungi orangtua mereka untuk meminta maaf dan meminta do’a.

Itulah rumus ajaib pemuda kaya penuh karya.
Selamat menjalankan!

Setia Furqon Kholid